Warga Bogor Desak Solusi KDM Pasca Penutupan Tambang, Sambil Resmikan Yayasan Pendidikan Gratis

- Penulis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:26

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Bogor, Majalahjakarta.com – Ketua Badan Advokasi Indonesia (BAI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Bogor, H. Rendi, meresmikan berdirinya Yayasan Pendidikan ALKHAWASIH BiNA PUTRA, sebuah lembaga pendidikan yang memberikan layanan pendidikan gratis bagi anak-anak kurang mampu, yatim, dan putus sekolah di wilayah Kabupaten Bogor.

Peresmian yayasan tersebut berlangsung di Kampung Jampang Wetan RT 03/01, Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, pada Senin (6/10).

Dalam keterangannya kepada awak media, H. Rendi menyampaikan bahwa pendirian yayasan ini dilandasi semangat pengabdian kepada masyarakat dan nilai keikhlasan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah, niat kami mendirikan Yayasan Pendidikan ALKHAWASIH BiNA PUTRA ini murni ikhlas lillahi ta’ala, agar dapat bermanfaat bagi warga sekitar,” ujar Rendi.

Yayasan yang mulai berdiri sejak tahun 2022 itu saat ini telah menaungi 10 santri, dan difokuskan pada pendidikan agama Islam, termasuk pengembangan madrasah dan pondok pesantren.

Baca Juga:  Babinsa Koramil 01 Tangerang Monitoring Banjir di Wilayah 

H. Rendi menegaskan bahwa seluruh biaya pembangunan yayasan bersumber dari dana pribadi tanpa melibatkan donatur ataupun proposal bantuan.

“Murni semua ini rezeki dari Gusti Allah. Harapan kami, semoga bermanfaat bagi masyarakat banyak,” katanya.

Selain kegiatan sosial, H. Rendi juga menyoroti kebijakan penutupan tambang di wilayah Rumpin dan Cigudeg yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM). Ia menilai keputusan tersebut telah berdampak pada hilangnya mata pencaharian masyarakat sekitar.

Penutupan tambang tersebut mengacu pada Peraturan Bupati Bogor Nomor 56 Tahun 2023, yang mengatur pembatasan waktu operasional dan jenis kendaraan angkutan tambang di wilayah Kabupaten Bogor.

“Kami memohon kepada Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, agar dapat memberikan solusi terbaik, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja baru bagi warga yang terdampak penutupan tambang,” tutupnya. (Hendrik/Awg)

Berita Terkait

Dekan FH UKI: Revisi UU 37/2004 Antisipasi Start-up & Fintech Pailit
Desa Bojongsari Memanas, Warga Desak Perangkat Desa Dipecat Gara-gara Dugaan Penyimpangan Dana Bansos dan PBB
Dugaan Kejanggalan Penilaian Aset, KJPP Latief Hanif dan Rekan Disorot dalam Sidang Gugatan PT Lintas Cindo Bersama
Kasus Penganiayaan Bripda Satya Bergulir, Kuasa Hukum Minta Tindakan Tegas dari Polda Jatim
Sepeda Pribadi Dicuri dari Teras, Pengurus FWJ Indonesia Lapor ke Kepolisian Tangerang
Ekonomi Sirkular Jadi Fokus KKN Mahasiswa Unnes di Kabupaten Semarang
Puncak Perayaan HUT ke-80 TNI, Polres Pematangsiantar Beri Kejutan ke Sejumlah Satuan TNI
Mandalika Taklukkan Marc Marquez, MotoGP Serasa Milik NTB
Berita ini 5 kali dibaca
3 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:38

Desa Bojongsari Memanas, Warga Desak Perangkat Desa Dipecat Gara-gara Dugaan Penyimpangan Dana Bansos dan PBB

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:26

Warga Bogor Desak Solusi KDM Pasca Penutupan Tambang, Sambil Resmikan Yayasan Pendidikan Gratis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:27

Kasus Penganiayaan Bripda Satya Bergulir, Kuasa Hukum Minta Tindakan Tegas dari Polda Jatim

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:15

Sepeda Pribadi Dicuri dari Teras, Pengurus FWJ Indonesia Lapor ke Kepolisian Tangerang

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:25

Stateless Tersangka Korupsi dan Ilusi Keadilan Negara

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:13

Ekonomi Sirkular Jadi Fokus KKN Mahasiswa Unnes di Kabupaten Semarang

Selasa, 7 Oktober 2025 - 08:15

Puncak Perayaan HUT ke-80 TNI, Polres Pematangsiantar Beri Kejutan ke Sejumlah Satuan TNI

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:57

Perkuat Sinergi Pelaksanaan Tugas, Kalapas Banda Aceh Gelar Rapat Internal

Berita Terbaru

Analisis

Pasar Sosial Sebagai Instrumen Pemerataan Ekonomi

Selasa, 7 Okt 2025 - 16:02

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x