Skandal Dana BOS di SDN 5 Pedamaran: Guru Honorer Dirugikan, Nepotisme Disorot

- Penulis

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:17

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Ogan Komering Ilir, Majalahjakarta.com – Dunia pendidikan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali diguncang isu serius. Dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SDN 5 Pedamaran mencuat ke publik, memunculkan sorotan terkait praktik ketidakadilan terhadap guru honorer hingga indikasi nepotisme.

Sejumlah guru honorer mengaku hanya menerima gaji jauh di bawah standar. Penjaga sekolah yang seharusnya menerima setara UMR Rp1.650.000, hanya dibayarkan Rp500.000. Sementara itu, suami kepala sekolah yang baru diangkat tanpa seleksi transparan disebut menerima Rp1.500.000 per bulan.

“Kalau penjaga sekolah hanya diberi Rp500 ribu, sementara suami kepala sekolah langsung digaji Rp1,5 juta, di mana letak keadilannya? Ini jelas penghinaan terhadap jerih payah honorer,” ungkap salah satu guru kepada wartawan dengan identitas dirahasiakan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Data investigasi Forum Wartawan Pedamaran (FWP) juga mengungkap adanya pembayaran gaji Rp750.000 untuk adik kepala sekolah yang baru sebulan mengabdi. Situasi ini memicu gelombang protes. Guru-guru honorer bahkan menolak menandatangani serah terima gaji selama tiga bulan terakhir sebagai bentuk perlawanan.

Baca Juga:  Petani Karo Keluhkan Harga Anjlok Saat Panen, Senator Nuh Janji Suarakan ke Pusat

Plt Koordinator FWP, Jonheri, menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam. “Ini bukan hanya soal uang, tetapi soal keadilan yang diinjak-injak. Kami akan terus bersuara sampai kebenaran terungkap,” ujarnya dalam rapat konsolidasi bersama wartawan Pedamaran.

FWP bersama akademisi, aktivis antikorupsi, dan pakar hukum tengah menyiapkan aksi lanjutan berupa ‘parlemen jalanan’ jilid II. Mereka berencana mendatangi Kantor Dinas Pendidikan OKI untuk menuntut transparansi dana BOS sekaligus meminta pertanggungjawaban pihak terkait.

Kasus ini juga menyeret isu politik setelah muncul pengakuan dari suami kepala sekolah yang menyebut adanya penunjukan langsung oleh Bupati OKI. Jika benar, dugaan nepotisme semakin kuat dan dikhawatirkan merusak sistem meritokrasi di tubuh birokrasi.

Hingga kini, publik menanti sikap pemerintah daerah. Apakah akan bertindak tegas menindaklanjuti laporan dugaan penyalahgunaan dana BOS, atau memilih bungkam di tengah derasnya protes masyarakat. (Lukas)

Berita Terkait

Dekan FH UKI: Revisi UU 37/2004 Antisipasi Start-up & Fintech Pailit
Desa Bojongsari Memanas, Warga Desak Perangkat Desa Dipecat Gara-gara Dugaan Penyimpangan Dana Bansos dan PBB
Warga Bogor Desak Solusi KDM Pasca Penutupan Tambang, Sambil Resmikan Yayasan Pendidikan Gratis
Dugaan Kejanggalan Penilaian Aset, KJPP Latief Hanif dan Rekan Disorot dalam Sidang Gugatan PT Lintas Cindo Bersama
Kasus Penganiayaan Bripda Satya Bergulir, Kuasa Hukum Minta Tindakan Tegas dari Polda Jatim
Sepeda Pribadi Dicuri dari Teras, Pengurus FWJ Indonesia Lapor ke Kepolisian Tangerang
Stateless Tersangka Korupsi dan Ilusi Keadilan Negara
Ekonomi Sirkular Jadi Fokus KKN Mahasiswa Unnes di Kabupaten Semarang
Berita ini 5 kali dibaca
3 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:38

Desa Bojongsari Memanas, Warga Desak Perangkat Desa Dipecat Gara-gara Dugaan Penyimpangan Dana Bansos dan PBB

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:26

Warga Bogor Desak Solusi KDM Pasca Penutupan Tambang, Sambil Resmikan Yayasan Pendidikan Gratis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:27

Kasus Penganiayaan Bripda Satya Bergulir, Kuasa Hukum Minta Tindakan Tegas dari Polda Jatim

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:15

Sepeda Pribadi Dicuri dari Teras, Pengurus FWJ Indonesia Lapor ke Kepolisian Tangerang

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:25

Stateless Tersangka Korupsi dan Ilusi Keadilan Negara

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:13

Ekonomi Sirkular Jadi Fokus KKN Mahasiswa Unnes di Kabupaten Semarang

Selasa, 7 Oktober 2025 - 08:15

Puncak Perayaan HUT ke-80 TNI, Polres Pematangsiantar Beri Kejutan ke Sejumlah Satuan TNI

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:57

Perkuat Sinergi Pelaksanaan Tugas, Kalapas Banda Aceh Gelar Rapat Internal

Berita Terbaru

Analisis

Pasar Sosial Sebagai Instrumen Pemerataan Ekonomi

Selasa, 7 Okt 2025 - 16:02

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x