Banda Aceh, Majalahjakarta – Suasana pagi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banda Aceh dimulai dengan disiplin. Selasa (4/11/2025), seluruh jajaran pegawai mengikuti apel pagi rutin di halaman utama. Kegiatan ini dihadiri Kepala Lapas Edi Cahyono, pejabat struktural, staf, serta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2024.
Apel pagi, yang menjadi bagian penting dari budaya kerja Lapas, tak sekadar formalitas kedinasan. Di balik barisan rapi para petugas, tersimpan makna kedisiplinan, komitmen, dan solidaritas kerja.
Kali ini, apel terasa lebih istimewa. Kepala Lapas Edi Cahyono menyerahkan sertifikat penghargaan kepada empat pegawai teladan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan dedikasi mereka. Penghargaan itu diharapkan menjadi pemacu semangat bagi pegawai lainnya untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas pelayanan publik, khususnya di bidang pemasyarakatan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penghargaan ini bukan sekadar simbol, tapi pengingat bahwa kerja tulus dan konsisten selalu mendapat tempat,” ujar Edi Cahyono dalam arahannya. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga integritas, ketertiban, dan etos kerja di lingkungan Lapas.
Pelaksanaan apel berlangsung khidmat dan tertib. Para pegawai mengikuti dengan penuh perhatian, menandai komitmen bersama dalam membangun budaya kerja yang produktif dan berorientasi pelayanan.
Kegiatan rutin semacam ini diharapkan mampu memperkuat rasa kebersamaan, mempertegas disiplin birokrasi, serta menanamkan nilai penghargaan terhadap prestasi individu maupun tim.(Zaenal)

















