Pemkab Belu Gelar Ramah Tamah Lepas Ketua PN Atambua: Keadilan Menyapa hingga ke Desa Perbatasan

- Penulis

Sabtu, 1 November 2025 - 15:58

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Atambua, Majalahjakarta.com – Suasana hangat menyelimuti Rumah Jabatan Bupati Belu pada Jumat malam (31/10/2025), saat Pemerintah Kabupaten Belu menggelar acara ramah tamah untuk melepas tugas Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1B Atambua, H. Mohamad Sholeh, S.H., M.H. Acara yang berlangsung penuh keakraban itu menjadi momen penghargaan bagi dedikasi dan pengabdian beliau selama bertugas di wilayah perbatasan timur Indonesia.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Belu Willybrodus Lay, S.H., didampingi Wakil Bupati Vicente Hornai Gonsalves, S.T., serta jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Belu, Dekan Universitas Pertahanan RI Atambua, Dansatgas Pamtas RI–RDTL, Ketua TP PKK Kabupaten Belu, dan pimpinan instansi vertikal maupun perangkat daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Willy Lay menyampaikan apresiasi mendalam atas kinerja dan integritas Mohamad Sholeh selama memimpin lembaga peradilan di Atambua.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Belu, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian Bapak Ketua Pengadilan Negeri Atambua yang telah memberikan pelayanan hukum dengan keikhlasan dan tanggung jawab tinggi bagi masyarakat di wilayah perbatasan,” ujar Bupati Willy dengan penuh haru.

Bupati juga menyoroti keberhasilan inovatif Pengadilan Negeri Atambua melalui program “Hakim Masuk Desa” yang diinisiasi di bawah kepemimpinan Mohamad Sholeh. Program tersebut, katanya, menjadi simbol kehadiran nyata keadilan di tengah masyarakat kecil.

Baca Juga:  Pria Asal Simalungun Ditangkap di Hotel Alexander Graha, Polisi Temukan Sabu 4,47 Gram

“Program ini membantu masyarakat di desa-desa yang kesulitan mengakses layanan hukum. Ini membuktikan bahwa keadilan tidak harus menunggu, tetapi bisa dijemput langsung oleh rakyat,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Willy Lay juga menerima penghargaan Darma Pertahanan Utama dari Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas dedikasinya dalam menjaga ketahanan wilayah perbatasan selama masa jabatannya periode 2019–2021.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata dari Bupati, Wakil Bupati, dan Ketua TP PKK Kabupaten Belu kepada Ketua PN Atambua beserta istri sebagai bentuk penghormatan dan kenangan atas pengabdian mereka.

Rangkaian acara berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan, menandai perpisahan yang bukan akhir, melainkan awal perjalanan baru. Bupati Willy menutup dengan pesan hangat:

“Belu akan selalu terbuka bagi siapa pun yang menanam kebaikan di tanah ini. Karena yang pergi hanyalah langkah, sementara persahabatan tetap tinggal.”

Acara ramah tamah itu ditutup dengan doa bersama dan sesi foto kenangan, mencerminkan semangat kolaborasi antara pemerintah, lembaga peradilan, dan masyarakat dalam memperkuat nilai kebersamaan di daerah perbatasan. (Lukas)

Berita Terkait

Mengurai Mitos Kebal Hukum: Ketika Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) Dikatakan “Tak Tersentuh”
Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara
Pahlawan atau Pengampunan Politik yang Tertunda
Marak Debitur Dijerat Pasal Penggelapan Objek Fidusia, Pakar Hukum: “Jangan Campur Urusan Perdata dengan Pidana”
Pengamat Hukum Didi Sungkono: Pemimpin yang Ditolak Rakyat Sebaiknya Mundur Secara Ksatria
Apel Pagi di Lapas Banda Aceh: Momentum Disiplin dan Apresiasi Pegawai Teladan
Jakarta Jadi Kota Kedua Terbanyak Pembeli Jersey Persib
Status DKI Berubah Menjadi DKJ Arah Kebijakan Hukum Publik Jakarta Utara
Berita ini 7 kali dibaca
3 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 19:03

Mengurai Mitos Kebal Hukum: Ketika Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) Dikatakan “Tak Tersentuh”

Rabu, 5 November 2025 - 17:56

Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara

Selasa, 4 November 2025 - 16:56

Pengamat Hukum Didi Sungkono: Pemimpin yang Ditolak Rakyat Sebaiknya Mundur Secara Ksatria

Selasa, 4 November 2025 - 16:11

Apel Pagi di Lapas Banda Aceh: Momentum Disiplin dan Apresiasi Pegawai Teladan

Selasa, 4 November 2025 - 15:54

Jakarta Jadi Kota Kedua Terbanyak Pembeli Jersey Persib

Selasa, 4 November 2025 - 12:10

Status DKI Berubah Menjadi DKJ Arah Kebijakan Hukum Publik Jakarta Utara

Selasa, 4 November 2025 - 11:32

Kebijakan Pelabuhan Dimata Hukum DKJ Di Jakarta Utara

Selasa, 4 November 2025 - 10:53

Politik Hukum Dalam Regulasi Kebijakan Dimata Hukum Publik

Berita Terbaru

Berita

Darurat Kedaulatan Ekonomi Indonesia

Rabu, 5 Nov 2025 - 19:27

Berita

Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara

Rabu, 5 Nov 2025 - 17:56

Berita

Pertumbuhan 5 Persen, Tapi Siapa yang Untung?

Rabu, 5 Nov 2025 - 17:41

Kebangsaan

Pahlawan atau Pengampunan Politik yang Tertunda

Rabu, 5 Nov 2025 - 17:24

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x