Atambua, Majalahjakarta.com – Suasana hangat menyelimuti Rumah Jabatan Bupati Belu pada Jumat malam (31/10/2025), saat Pemerintah Kabupaten Belu menggelar acara ramah tamah untuk melepas tugas Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1B Atambua, H. Mohamad Sholeh, S.H., M.H. Acara yang berlangsung penuh keakraban itu menjadi momen penghargaan bagi dedikasi dan pengabdian beliau selama bertugas di wilayah perbatasan timur Indonesia.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Belu Willybrodus Lay, S.H., didampingi Wakil Bupati Vicente Hornai Gonsalves, S.T., serta jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Belu, Dekan Universitas Pertahanan RI Atambua, Dansatgas Pamtas RI–RDTL, Ketua TP PKK Kabupaten Belu, dan pimpinan instansi vertikal maupun perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Willy Lay menyampaikan apresiasi mendalam atas kinerja dan integritas Mohamad Sholeh selama memimpin lembaga peradilan di Atambua.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Belu, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian Bapak Ketua Pengadilan Negeri Atambua yang telah memberikan pelayanan hukum dengan keikhlasan dan tanggung jawab tinggi bagi masyarakat di wilayah perbatasan,” ujar Bupati Willy dengan penuh haru.
Bupati juga menyoroti keberhasilan inovatif Pengadilan Negeri Atambua melalui program “Hakim Masuk Desa” yang diinisiasi di bawah kepemimpinan Mohamad Sholeh. Program tersebut, katanya, menjadi simbol kehadiran nyata keadilan di tengah masyarakat kecil.
“Program ini membantu masyarakat di desa-desa yang kesulitan mengakses layanan hukum. Ini membuktikan bahwa keadilan tidak harus menunggu, tetapi bisa dijemput langsung oleh rakyat,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Willy Lay juga menerima penghargaan Darma Pertahanan Utama dari Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas dedikasinya dalam menjaga ketahanan wilayah perbatasan selama masa jabatannya periode 2019–2021.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata dari Bupati, Wakil Bupati, dan Ketua TP PKK Kabupaten Belu kepada Ketua PN Atambua beserta istri sebagai bentuk penghormatan dan kenangan atas pengabdian mereka.
Rangkaian acara berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan, menandai perpisahan yang bukan akhir, melainkan awal perjalanan baru. Bupati Willy menutup dengan pesan hangat:
“Belu akan selalu terbuka bagi siapa pun yang menanam kebaikan di tanah ini. Karena yang pergi hanyalah langkah, sementara persahabatan tetap tinggal.”
Acara ramah tamah itu ditutup dengan doa bersama dan sesi foto kenangan, mencerminkan semangat kolaborasi antara pemerintah, lembaga peradilan, dan masyarakat dalam memperkuat nilai kebersamaan di daerah perbatasan. (Lukas)

















