Wana Dharma Champions 2025: Panggung Keunggulan Pramuka dan Disiplin Generasi Muda

- Penulis

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:41

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Bandung, Majalahjakarta.com – Ribuan pelajar dari berbagai daerah di Jawa Barat memadati GOR Indoor Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Sabtu (25/10/2025). Mereka datang bukan untuk menonton pertandingan olahraga, melainkan beradu disiplin dan ketangkasan dalam ajang Wana Dharma Champions 2025, sebuah kompetisi prestisius bagi kalangan Pramuka dan pasukan baris-berbaris (drill) tingkat SD hingga SMA.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Arya Sukma Bayanata, S.E., S.I.P., M.H., Direktur World Peace Organization (WPO) Regional Jawa Barat. Dalam sambutannya, Arya menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dan ketertiban sejak dini. “Kedisiplinan dan kerja sama yang dilatih melalui kegiatan seperti ini menjadi fondasi penting dalam membangun karakter bangsa,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kompetisi yang diikuti 2.700 peserta dari 85 tim sekolah ini menjadi bukti bahwa semangat Pramuka masih hidup di kalangan pelajar. Dengan bendera semangat yang berkibar tinggi, para peserta memamerkan keterampilan baris-berbaris, formasi, dan kekompakan tim yang mencerminkan nilai patriotisme dan keunggulan.

Ketua Panitia Pelaksana, Riki Hidayat, menjelaskan bahwa ajang ini bukan sekadar lomba, tetapi wadah pembentukan karakter. “Kami ingin menciptakan generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan mampu bekerja sama. Nilai-nilai itu yang ingin kami hidupkan melalui kegiatan Pramuka dan drill,” katanya.

Baca Juga:  Sinergi Pendidikan dan Kepolisian: Guru BK Jambi Dilatih Cegah Kekerasan Remaja

Penilaian dilakukan oleh panel juri berpengalaman, termasuk Sofyan Firdaus, M.T. untuk tingkat SD, Yusuf untuk tingkat SMP, dan Jaja Suja’i untuk tingkat SMA. Selain itu, perwakilan dari TNI AD dan AU turut memberikan penilaian untuk memastikan standar kedisiplinan dan ketepatan gerakan sesuai dengan prinsip baris-berbaris nasional.

Dengan 360 trofi diperebutkan, kompetisi berlangsung sengit namun sportif. Para peserta menampilkan yang terbaik, bukan hanya untuk membawa pulang piala, tetapi juga kebanggaan bagi sekolah dan daerah masing-masing.

Penanggung jawab kegiatan, Rizky Rahmat, berharap ajang ini menjadi agenda tahunan. “Kami ingin menjadikan Wana Dharma Champions sebagai ruang pembelajaran kepemimpinan bagi pelajar. Dari sini, kita bisa melihat masa depan bangsa yang lebih disiplin dan berkarakter,” ujarnya.

Kemeriahan acara ditutup dengan parade penghormatan dan yel-yel kebersamaan, menegaskan bahwa Pramuka bukan sekadar seragam cokelat-tetapi simbol semangat, ketertiban, dan keunggulan generasi muda Indonesia. (Yenny)

Berita Terkait

Air Bersih, Upeti, dan Kekacauan Regulasi: Menguliti Polemik PAM JAYA-PPK Kemayoran
Darurat Kedaulatan Ekonomi Indonesia
Mengurai Mitos Kebal Hukum: Ketika Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) Dikatakan “Tak Tersentuh”
Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara
Pertumbuhan 5 Persen, Tapi Siapa yang Untung?
Marak Debitur Dijerat Pasal Penggelapan Objek Fidusia, Pakar Hukum: “Jangan Campur Urusan Perdata dengan Pidana”
Pengamat Hukum Didi Sungkono: Pemimpin yang Ditolak Rakyat Sebaiknya Mundur Secara Ksatria
UIN Jakarta Kucurkan Rp2,85 Miliar Beasiswa untuk Dosen dan Tendik: Dorong Kualitas SDM dan Layanan Kampus
Berita ini 329 kali dibaca
4.3 8 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 04:03

Air Bersih, Upeti, dan Kekacauan Regulasi: Menguliti Polemik PAM JAYA-PPK Kemayoran

Kamis, 6 November 2025 - 03:30

Duit Sitaan Koruptor, Ujian Janji Keadilan

Rabu, 5 November 2025 - 19:27

Darurat Kedaulatan Ekonomi Indonesia

Rabu, 5 November 2025 - 19:03

Mengurai Mitos Kebal Hukum: Ketika Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) Dikatakan “Tak Tersentuh”

Rabu, 5 November 2025 - 17:56

Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara

Rabu, 5 November 2025 - 17:24

Pahlawan atau Pengampunan Politik yang Tertunda

Selasa, 4 November 2025 - 16:56

Pengamat Hukum Didi Sungkono: Pemimpin yang Ditolak Rakyat Sebaiknya Mundur Secara Ksatria

Selasa, 4 November 2025 - 16:29

UIN Jakarta Kucurkan Rp2,85 Miliar Beasiswa untuk Dosen dan Tendik: Dorong Kualitas SDM dan Layanan Kampus

Berita Terbaru

Hukum

Duit Sitaan Koruptor, Ujian Janji Keadilan

Kamis, 6 Nov 2025 - 03:30

Berita

Darurat Kedaulatan Ekonomi Indonesia

Rabu, 5 Nov 2025 - 19:27

Berita

Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara

Rabu, 5 Nov 2025 - 17:56

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x