Bekasi, Majalahjakarta.com – Kondisi Stadion Wibawa Mukti di Desa Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kini memprihatinkan. Sejumlah bagian stadion yang menjadi kebanggaan warga Bekasi itu tampak rusak dan tidak terawat, bahkan terlihat jelas dari arah jalan raya.
Stadion yang dibangun sejak tahun 2009 dan rampung pada 2014 itu menelan biaya sekitar Rp530 miliar melalui pembangunan bertahap selama tujuh tahun. Stadion Wibawa Mukti sempat menjadi simbol kemegahan Kabupaten Bekasi dan pernah menjadi tuan rumah berbagai ajang olahraga bergengsi, seperti Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XII tahun 2014, Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2016, serta menjadi venue cabang sepak bola pada Asian Games 2018.
Untuk mendukung standar internasional, stadion ini telah dua kali direnovasi—pada 2018 menjelang Asian Games dan pada 2020 guna memenuhi standar FIFA. Renovasi tersebut mencakup perbaikan fasilitas utama, seperti ruang lobi, lapangan parkir, serta toilet publik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdaya tampung hingga 30 ribu penonton, Stadion Wibawa Mukti dilengkapi dengan lapangan sepak bola berumput sintetis berkualitas tinggi, lintasan atletik, ruang ganti pemain, serta akses ramah disabilitas. Namun kini, sebagian fasilitas tampak rusak dan kotor, sementara area sekitar mulai ditumbuhi semak.
Kondisi serupa tak hanya terjadi di Bekasi. Di sejumlah daerah, banyak stadion berbiaya besar kini terbengkalai karena minim perawatan. Masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi segera mengambil langkah perbaikan agar stadion kebanggaan ini tidak berubah menjadi monumen diam dari ambisi olahraga masa lalu.
“Stadion ini aset daerah yang harus dijaga. Jangan sampai dibiarkan rusak dan kehilangan fungsi sosialnya,” ujar Yankee, pemerhati olahraga asal Bekasi, saat ditemui pada Sabtu (25/10).
Warga berharap Pemkab Bekasi menindaklanjuti kondisi tersebut dengan audit pemeliharaan serta mengoptimalkan kembali penggunaan stadion untuk kegiatan olahraga dan pembinaan atlet daerah. (Yn. MDC)

















