Restoran Kungfu Live Seafood Bekasi Jalin Kemitraan Strategis dengan PK-TREN Indonesia

- Penulis

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:23

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Bekasi, Majalahjakarta.com – Kolaborasi antara sektor swasta dan lembaga sosial keagamaan kembali menunjukkan perannya dalam mendorong pemerataan pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. Restoran Kungfu Live Seafood Bekasi resmi menjalin kemitraan strategis dengan PK-TREN Indonesia, organisasi yang berfokus pada pengembangan potensi pesantren, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi umat. Kegiatan ini digelar di Restoran Kungfu Live Seafood Bekasi, Sabtu (18/10).

Kerja sama ini menandai langkah penting dalam memperkuat ekosistem kolaboratif antara dunia usaha dan lembaga pendidikan berbasis pesantren, guna menciptakan kemandirian ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pesantren.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perwakilan Restoran Kungfu Live Seafood Bekasi, Erick, menyampaikan bahwa kemitraan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendukung sektor pendidikan dan pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.

“Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi para santri dan lingkungan pesantren di Indonesia,” ujar Erick.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PK-TREN Indonesia, KH. TB Masnun Nafis, S.Pd, menyambut baik kolaborasi tersebut. Ia menilai dukungan dari sektor swasta sangat strategis untuk memperluas jangkauan program pelatihan dan kewirausahaan bagi santri, sehingga mampu menciptakan generasi muda pesantren yang mandiri dan berdaya saing.

“Kolaborasi ini bukan hanya soal bantuan, tetapi tentang membangun sinergi antara dunia bisnis dan lembaga pendidikan. Santri tidak hanya dibekali ilmu agama, tetapi juga keterampilan ekonomi agar mampu berkontribusi secara nyata bagi bangsa,” tegas Masnun.

Baca Juga:  Mafia Tanah Di Kabupaten Bogor : Dugaan Keterlibatan Oknum DPRD Dan Aparat Penegak Hukum

Turut hadir dalam kegiatan tersebut KH. Husnul Amal, cucu dari Pahlawan Nasional asal Bekasi KH. Noer Alie, yang memberikan apresiasi terhadap kemitraan ini. Ia menilai inisiatif semacam ini mencerminkan peran nyata pelaku usaha dalam mendukung ekonomi umat tanpa meninggalkan prinsip halal dan etika bisnis.

“Saya senang melihat restoran ini tidak hanya menjual kuliner halal dan segar, tetapi juga ikut memperjuangkan nilai pendidikan dan moral. Ini contoh bisnis yang membawa keberkahan,” ungkap KH. Husnul Amal.

Kehadiran beberapa pelanggan setia juga menambah semarak acara. Mereka menyampaikan apresiasi karena restoran favorit mereka kini memiliki nilai sosial yang lebih luas.

“Saya bangga menjadi pelanggan restoran ini. Rasanya enak, pelayanannya baik, dan sekarang juga ikut berkontribusi pada pendidikan pesantren,” kata Ibu Ani, salah satu pengunjung.

Kemitraan antara Restoran Kungfu Live Seafood Bekasi dan PK-TREN Indonesia merupakan contoh nyata implementasi konsep tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. Melalui pendekatan kemitraan seperti ini, sektor swasta berperan sebagai katalisator dalam memperkuat perekonomian berbasis pesantren, sekaligus memperluas akses pendidikan dan keterampilan bagi para santri.

Dalam konteks kebijakan pembangunan nasional, inisiatif ini selaras dengan arah kebijakan ekonomi inklusif dan pemberdayaan masyarakat berbasis keagamaan, sebagaimana tertuang dalam visi Indonesia Emas 2045. Upaya ini tidak hanya memperkuat basis ekonomi pesantren, tetapi juga memperkaya model kemitraan publik-swasta dalam pembangunan manusia Indonesia. (Red)

Berita Terkait

Darurat Kedaulatan Ekonomi Indonesia
Pertumbuhan 5 Persen, Tapi Siapa yang Untung?
Marak Debitur Dijerat Pasal Penggelapan Objek Fidusia, Pakar Hukum: “Jangan Campur Urusan Perdata dengan Pidana”
Pengamat Hukum Didi Sungkono: Pemimpin yang Ditolak Rakyat Sebaiknya Mundur Secara Ksatria
UIN Jakarta Kucurkan Rp2,85 Miliar Beasiswa untuk Dosen dan Tendik: Dorong Kualitas SDM dan Layanan Kampus
Apel Pagi di Lapas Banda Aceh: Momentum Disiplin dan Apresiasi Pegawai Teladan
Status DKI Berubah Menjadi DKJ Arah Kebijakan Hukum Publik Jakarta Utara
Kebijakan Pelabuhan Dimata Hukum DKJ Di Jakarta Utara
Berita ini 7 kali dibaca
3 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 19:03

Mengurai Mitos Kebal Hukum: Ketika Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) Dikatakan “Tak Tersentuh”

Rabu, 5 November 2025 - 17:56

Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara

Selasa, 4 November 2025 - 16:56

Pengamat Hukum Didi Sungkono: Pemimpin yang Ditolak Rakyat Sebaiknya Mundur Secara Ksatria

Selasa, 4 November 2025 - 16:11

Apel Pagi di Lapas Banda Aceh: Momentum Disiplin dan Apresiasi Pegawai Teladan

Selasa, 4 November 2025 - 15:54

Jakarta Jadi Kota Kedua Terbanyak Pembeli Jersey Persib

Selasa, 4 November 2025 - 12:10

Status DKI Berubah Menjadi DKJ Arah Kebijakan Hukum Publik Jakarta Utara

Selasa, 4 November 2025 - 11:32

Kebijakan Pelabuhan Dimata Hukum DKJ Di Jakarta Utara

Selasa, 4 November 2025 - 10:53

Politik Hukum Dalam Regulasi Kebijakan Dimata Hukum Publik

Berita Terbaru

Berita

Darurat Kedaulatan Ekonomi Indonesia

Rabu, 5 Nov 2025 - 19:27

Berita

Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara

Rabu, 5 Nov 2025 - 17:56

Berita

Pertumbuhan 5 Persen, Tapi Siapa yang Untung?

Rabu, 5 Nov 2025 - 17:41

Kebangsaan

Pahlawan atau Pengampunan Politik yang Tertunda

Rabu, 5 Nov 2025 - 17:24

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x