Momen Prabowo Salami Satu Persatu 961 Pimpinan Daerah yang Dilantik

- Penulis

Kamis, 20 Februari 2025 - 08:29

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

M-J.  Jakarta — Presiden RI Prabowo Subianto menyalami seluruh 961 Kepala Daerah terpilih yang baru saja dilantik di halaman Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2).

Momen itu terjadi usai Prabowo melantik dan memberikan arahan dan kata sambutannya kepada seluruh 961 pimpinan daerah.

Prabowo bergegas turun dari podiumnya untuk menyalami mereka satu persatu yang telah baris secara rapi sembari diiringi lagu-lagu Nusantara.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka nampak mendampingi Prabowo yang turut menyalami seluruh 961 pimpinan daerah tersebut.

Di kesempatan yang sama, Prabowo mengingatkan dan menegaskan kepada seluruh pimpinan daerah itu bahwa mereka terpilih atas kehendak rakyat. Untuk itu, mereka adalah pelayan rakyat dan wajib melayani rakyat.

Baca Juga:  Bulan Suci Bulan Keberkahan Buat Kami FWJ Indonesia , Ini kata Ali Jaya Kasi Sosial FWJI Tangerang Kota

“Saudara-saudara saya ingin ingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat,” kata Prabowo.

Dalam mengemban tugas mereka di daerah masing-masing, para kepala daerah itu diimbau Prabowo harus terus memperjuangkan kepentingan rakyat.

“Saudara adalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka,” tegas Prabowo.

Total 961 Kepala Daerah telah dilantik oleh Prabowo yang terdiri dari 33 Gubernur, 33 Wakil Gubernur, 363 Bupati, 362 Wakil Bupati, 85 Walikota, 85 Wakil Walikota dari 481 daerah.

Selanjutnya, mereka akan melakukan pembekalan dan pelatihan atau retreat di Akademi Militer, Magelang yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri.

Berita Terkait

Air Bersih, Upeti, dan Kekacauan Regulasi: Menguliti Polemik PAM JAYA-PPK Kemayoran
Duit Sitaan Koruptor, Ujian Janji Keadilan
Darurat Kedaulatan Ekonomi Indonesia
Mengurai Mitos Kebal Hukum: Ketika Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) Dikatakan “Tak Tersentuh”
Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara
Pertumbuhan 5 Persen, Tapi Siapa yang Untung?
Pahlawan atau Pengampunan Politik yang Tertunda
Pengamat Hukum Didi Sungkono: Pemimpin yang Ditolak Rakyat Sebaiknya Mundur Secara Ksatria
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 04:03

Air Bersih, Upeti, dan Kekacauan Regulasi: Menguliti Polemik PAM JAYA-PPK Kemayoran

Kamis, 6 November 2025 - 03:30

Duit Sitaan Koruptor, Ujian Janji Keadilan

Rabu, 5 November 2025 - 19:27

Darurat Kedaulatan Ekonomi Indonesia

Rabu, 5 November 2025 - 19:03

Mengurai Mitos Kebal Hukum: Ketika Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) Dikatakan “Tak Tersentuh”

Rabu, 5 November 2025 - 17:56

Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara

Rabu, 5 November 2025 - 17:24

Pahlawan atau Pengampunan Politik yang Tertunda

Selasa, 4 November 2025 - 16:56

Pengamat Hukum Didi Sungkono: Pemimpin yang Ditolak Rakyat Sebaiknya Mundur Secara Ksatria

Selasa, 4 November 2025 - 16:29

UIN Jakarta Kucurkan Rp2,85 Miliar Beasiswa untuk Dosen dan Tendik: Dorong Kualitas SDM dan Layanan Kampus

Berita Terbaru

Hukum

Duit Sitaan Koruptor, Ujian Janji Keadilan

Kamis, 6 Nov 2025 - 03:30

Berita

Darurat Kedaulatan Ekonomi Indonesia

Rabu, 5 Nov 2025 - 19:27

Berita

Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara

Rabu, 5 Nov 2025 - 17:56

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x