Ungaran, Majalahjakarta.com – Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengajak pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) di seluruh kecamatan untuk turut serta mengawasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka diminta membantu memastikan distribusi berjalan lancar di madrasah ibtidaiyah dan sekolah lainnya, sekaligus memberikan edukasi kepada siswa maupun orang tua mengenai pentingnya makanan sehat dan aman.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Untuk itu, ia mengajak para petugas Kantor Urusan Agama (KUA) di seluruh kecamatan agar terlibat aktif dalam pengawasan di lapangan.
“Bantu awasi pelaksanaannya di madrasah ibtidaiyah dan sekolah lainnya agar berjalan lancar. Jika diperlukan, lakukan edukasi kepada para siswa dan orang tua tentang pentingnya gizi seimbang,” ujar Ngesti Nugraha saat memberikan sambutan pada acara penyerahan sepeda motor operasional bagi petugas KUA di halaman Kantor BKUD, Jalan Ahmad Yani Ungaran, Rabu (1/10/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penyerahan bantuan ditandai dengan simbolis penyerahan replika kunci sepeda motor oleh Bupati kepada perwakilan kepala KUA. Acara tersebut turut disaksikan Wakil Bupati Hj Nur Arifah, Ketua DPRD Semarang Bondan Marutohening, Penjabat Sekda Rudibdo, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Semarang Ta’yinul Birri Bagus Nugroho, serta sejumlah pejabat terkait.
Menurut Bupati, kehadiran petugas KUA dalam pengawasan MBG memiliki nilai strategis karena lembaga tersebut dipercaya masyarakat. “Petugas KUA memiliki kredibilitas tinggi di mata masyarakat setempat. Perannya akan efektif mendukung pencapaian tujuan program MBG, termasuk menekan potensi terjadinya kasus dugaan keracunan makanan,” katanya menambahkan.
Senada dengan itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Semarang, Ta’yinul Birri Bagus Nugroho, menegaskan pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajaran, mulai dari pengawas madrasah hingga penyuluh agama, agar ikut serta melakukan pengawasan. “Saya juga perintahkan kepada para guru, jika ada sisa jatah makanan, tolong dicicipi terlebih dahulu. Dengan begitu anak-anak merasa lebih aman,” ucapnya.
Sementara itu, Penjabat Sekda Rudibdo dalam laporannya menyampaikan bahwa pemerintah daerah menyalurkan 19 unit sepeda motor untuk kepala KUA di seluruh kecamatan. Pengadaan kendaraan dinas operasional tersebut mengacu pada perubahan APBD 2025 dengan anggaran mencapai lebih dari Rp400 juta.
Bantuan kendaraan itu disambut positif oleh para penerima. Salah satunya Muslih, Kepala KUA Kecamatan Tengaran, yang menyebut fasilitas tersebut akan sangat membantu dalam pelayanan kepada masyarakat. “Selama ini kami menggunakan kendaraan pribadi. Dengan adanya motor operasional ini, pelayanan bisa lebih maksimal. Apalagi dalam sehari pelayanan pernikahan bisa mencapai 12 kali,” ungkapnya.
Langkah pelibatan KUA diharapkan memperkuat pengawasan di lapangan, sehingga distribusi makanan bergizi gratis bagi anak-anak berjalan aman, lancar, dan tepat sasaran. Pemerintah Kabupaten Semarang menekankan, program ini bukan sekadar soal pangan, melainkan investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Dwi Taufan Hidayat
#MakanBergiziGratis #KUAuntukBangsa #KabupatenSemarang #GiziSeimbang #GenerasiSehatCerdas #SinergiLintasSektor #PengawasanMBG #InvestasiGenerasiMuda #PelayananPublik #SemarangBermartabat