Lhoksukon, Majalahjakarta.com – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Aceh, Yan Rusmanto, bersama Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Yusrizal, melaksanakan kegiatan Pembinaan, Monitoring, Pengawasan, dan Pengendalian (Bintorwasdal) di Lapas Kelas IIB Lhoksukon, Senin (29/9/2025). Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh fungsi operasional dan pembinaan berjalan sesuai standar guna mewujudkan pemasyarakatan yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel).
Kedatangan rombongan Kakanwil disambut hangat oleh Kepala Lapas Lhoksukon, Rian Firmansyah, bersama seluruh jajaran. Dalam kunjungannya, Yan Rusmanto meninjau sejumlah fasilitas penting, mulai dari dapur, blok hunian, area kunjungan, hingga ruang kerja staf.
Di area dapur, Kakanwil memastikan kualitas bahan baku, kebersihan, serta standar gizi terpenuhi. Menurutnya, makanan yang layak merupakan hak dasar setiap warga binaan. Sementara di blok hunian, ia menyoroti kondisi kamar, upaya mengatasi overcrowded, serta langkah deteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Pada area kunjungan, pelayanan dipastikan berjalan humanis dan tertib.
“Kita harus terus berupaya mewujudkan Pemasyarakatan PRIMA. Pelayanan wajib bebas dari praktik KKN, petugas harus responsif, dan kita semua wajib menjauhi pungutan liar. Disiplin dan integritas adalah harga mati,” tegas Yan Rusmanto.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, ia juga mendorong Lapas Lhoksukon memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum (APH) dan pemerintah daerah guna menjaga stabilitas serta mendukung program pembinaan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Lapas Lhoksukon, Rian Firmansyah, menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti arahan Kakanwil. “Kami siap menjadikan SOP sebagai pedoman utama tugas serta berkomitmen penuh dalam mewujudkan Pemasyarakatan PRIMA,” ujarnya.
Kegiatan Bintorwasdal ini menjadi momentum penting bagi jajaran Lapas Lhoksukon untuk mengevaluasi sekaligus memperkuat motivasi dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
Sumber: Zainal Abidin