Kupang, Majalahjakarta.com – Suasana apel pagi di halaman Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (29/9/2025), terasa berbeda. Sebanyak 4.672 aparatur sipil negara (ASN) hadir memenuhi lapangan upacara. Mereka mendengarkan langsung arahan Gubernur NTT, Melki Laka Lena, yang menekankan pentingnya disiplin dan komunikasi publik dalam menjalankan tugas.
Dalam arahannya, Gubernur menegaskan bahwa disiplin bukan sekadar soal absensi. “Virus malas lebih cepat menular dibanding semangat rajin. Karena itu, disiplin bukan sekadar catatan absensi, melainkan sikap hidup yang harus dijaga,” ujarnya di hadapan ribuan ASN.
Selain soal disiplin, Gubernur juga mengingatkan pentingnya komunikasi publik yang jelas dan transparan. Menurutnya, kerja pemerintah akan sia-sia bila masyarakat tidak memahami kebijakan yang dibuat. “Kebijakan harus disampaikan dengan jelas, terbuka, dan melibatkan publik. Hanya dengan begitu kita menghindari salah paham dan polemik,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Tour de EnTeTe 2025. Acara tersebut disebut berhasil karena adanya kerja sama antara ASN, aparat keamanan, pihak swasta, dan masyarakat. “Bukan hanya soal olahraga, tetapi menunjukkan bahwa NTT mampu sejajar dengan daerah lain bahkan dunia,” ujarnya.
Melki Laka Lena kemudian mengabarkan perkembangan ekonomi NTT yang tumbuh 5,44 persen pada triwulan II 2025, lebih tinggi dari rata-rata nasional. Pertanian menjadi sektor utama yang mendorong pertumbuhan tersebut. “Angka ini adalah bukti bahwa kerja keras petani dan masyarakat NTT tidak sia-sia,” katanya.
Apel pagi ditutup dengan doa bersama. “Mari kita jaga semangat kerja bersama untuk daerah tercinta. Tuhan memberkati kita semua,” ucap Gubernur. Ribuan ASN yang hadir pun memberikan tepuk tangan sebagai tanda semangat untuk membangun NTT lebih maju. (Lukas)