Menyentuh 35.000 UMKM, Ulfa Bone Puji KPP sebagai Program Pro-Rakyat Presiden Prabowo

- Penulis

Selasa, 4 November 2025 - 08:43

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Cibinong, Bogor, Majalahjakarta.com – Pemerintah Kabupaten Bogor meluncurkan inisiatif strategis melalui Sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) sebagai langkah konkret untuk mengatasi backlog perumahan sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal. Kegiatan ini digelar di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Senin (3/11).

Program KPP hadir bukan semata untuk menyediakan hunian layak dan terjangkau, melainkan juga menjadi instrumen berdampak tinggi (high-impact program) yang menstimulasi sektor riil. Sasaran program bersifat inklusif, meliputi masyarakat berpenghasilan rendah yang belum memiliki rumah, serta pelaku dalam rantai pasok industri konstruksi-UMKM, pengusaha toko bangunan, kontraktor, pengembang, hingga lembaga perbankan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kehadiran Menteri Maruarar Sirait dalam kegiatan tersebut menegaskan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat. Ia menyebut KPP sebagai bagian integral dari visi strategis Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat dan pembangunan ekonomi yang merata.

Dukungan serupa disampaikan oleh tokoh masyarakat dan relawan Prabowo, Andi Ulfa Umar, atau yang dikenal sebagai Ulfa Bone-seorang artis, penyanyi, pemain sinetron, sekaligus konsultan kesehatan. Ia menyaksikan langsung antusiasme masyarakat dalam acara tersebut.

Baca Juga:  Kapolda Aceh Hadiri Pembukaan MTQ ke-XXXVII di Pidie Jaya: Merajut Ukhuwah dan Syiar Al-Qur’an

“Program ini menjadi angin segar bagi masyarakat Bogor, khususnya para pelaku UMKM. KPP menawarkan skema modal usaha, renovasi, dan kredit perumahan dengan bunga super ringan dan terjangkau,” ujar Ulfa Bone.

Ulfa menilai, KPP memiliki efek berganda (multiplier effect) yang signifikan. Dengan potensi menyentuh lebih dari 35.000 UMKM di Kabupaten Bogor, program ini diyakini mampu menggerakkan lebih dari 177 subsektor industri pendukung-mulai dari bahan baku, jasa konstruksi, hingga penyerapan tenaga kerja lokal.

Ia berharap sosialisasi KPP dapat dilaksanakan secara masif dan berkelanjutan agar manfaatnya menjangkau masyarakat menengah ke bawah.

“Masyarakat Bogor menantikan program-program yang benar-benar pro-rakyat, terutama di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo,” tambahnya.

Melalui pelaksanaan sosialisasi KPP ini, Pemerintah Kabupaten Bogor menegaskan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan dasar warga sekaligus menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif, dinamis, dan berkelanjutan. (R. Hidayat)

Berita Terkait

Dewan Kota di Persimpangan Hukum: Antara Representasi Publik dan Formalitas Birokrasi dalam Era Provinsi Daerah Khusus Jakarta
Negara Topeng, Negara Neoliberalisme
DPR dan Krisis Kepercayaan Publik yang Menganga
Restrukturisasi Whoosh: Efisiensi Baru atau Beban Lama Negara?
Dasco Bungkam Tujuh Bulan, Bom Waktu Judi Kamboja Goyang Fondasi Partai
Kapten Mulyadi: Perjuangan Kini Jaga Bangsa Sesuai Aturan
Forkopimcam Rumpin Wujudkan Semangat Pahlawan Lewat Pelayanan Publik
Jam Intel Redha Mantovani Disorot: Abaikan Buru Terpidana, Sibuk Hadiri CSR Aguan?
Berita ini 10 kali dibaca
3 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 14:26

Menimbang Gelar Pahlawan di Tengah Rekonsiliasi Sejarah

Selasa, 11 November 2025 - 13:52

Dewan Kota di Persimpangan Hukum: Antara Representasi Publik dan Formalitas Birokrasi dalam Era Provinsi Daerah Khusus Jakarta

Selasa, 11 November 2025 - 12:18

Negara Topeng, Negara Neoliberalisme

Selasa, 11 November 2025 - 12:02

Polri, Ijazah, dan Kekacauan Batas Kewenangan

Selasa, 11 November 2025 - 11:24

Restrukturisasi Whoosh: Efisiensi Baru atau Beban Lama Negara?

Selasa, 11 November 2025 - 09:07

Dasco Bungkam Tujuh Bulan, Bom Waktu Judi Kamboja Goyang Fondasi Partai

Senin, 10 November 2025 - 07:59

Jam Intel Redha Mantovani Disorot: Abaikan Buru Terpidana, Sibuk Hadiri CSR Aguan?

Senin, 10 November 2025 - 05:12

Skandal Alutsista: KPK Didesak Bongkar Peran Broker dalam Proyek Kapal TNI AL

Berita Terbaru

Digital

Negara Rugi Ratusan Triliun, Bandarnya Tetap Tertawa

Selasa, 11 Nov 2025 - 14:38

Nasional

Menimbang Gelar Pahlawan di Tengah Rekonsiliasi Sejarah

Selasa, 11 Nov 2025 - 14:26

Analisis

Negara Topeng, Negara Neoliberalisme

Selasa, 11 Nov 2025 - 12:18

Nasional

Polri, Ijazah, dan Kekacauan Batas Kewenangan

Selasa, 11 Nov 2025 - 12:02

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x