Jakarta, Majalahjakarta.com – Dalam suasana penuh semangat kebangsaan, Dragon Law Firm, salah satu firma hukum terkemuka di Indonesia, memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 dengan menggelar kegiatan reflektif yang meneguhkan nilai persatuan dan profesionalisme di dunia hukum.
Kegiatan yang berlangsung di kantor pusat Dragon Law Firm ini diikuti oleh jajaran pengacara, paralegal, serta staf pendukung. Mereka bersama-sama mengenang momen bersejarah yang menjadi tonggak lahirnya kesadaran nasional pada 28 Oktober 1928 silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Pengacara Dragon Law Firm, Antony Trianto, S.H., menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda bukan sekadar simbol sejarah, melainkan fondasi moral bagi para penegak hukum dalam menjalankan tugas profesionalnya.
“Sumpah Pemuda adalah fondasi persatuan kita. Sebagai praktisi hukum, kita harus menjunjung tinggi nilai keadilan dan kebenaran, serta berkontribusi dalam membangun masyarakat yang adil dan makmur,” ujar Antony.
Sementara itu, Wawan Djunaedi, Ketua Paralegal Dragon Law Firm, menyoroti pentingnya kolaborasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang hukum.
“Kami, para paralegal, memiliki peran penting dalam mendukung kerja para pengacara. Semangat Sumpah Pemuda menginspirasi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan yang terbaik bagi klien dan masyarakat,” tuturnya.
Perayaan ini juga diisi dengan sesi refleksi dan diskusi kebangsaan, membahas bagaimana nilai-nilai Sumpah Pemuda – seperti persatuan, keadilan, dan tanggung jawab sosial – dapat diterapkan dalam praktik hukum modern.
Antony menambahkan, semangat muda dalam konteks hukum bukan hanya tentang usia, tetapi tentang integritas dan idealisme dalam menegakkan kebenaran di tengah kompleksitas persoalan hukum di tanah air.
Acara yang berlangsung hangat itu menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara pengacara dan paralegal, memperkuat nilai-nilai kebersamaan, dan menegaskan komitmen Dragon Law Firm untuk terus menghadirkan pelayanan hukum yang beretika, transparan, dan berorientasi pada kepentingan publik. (Red)
