Banda Aceh, Majalahjakarta.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banda Aceh terus memperkuat komitmennya dalam menjaga kesehatan warga binaan. Komitmen itu diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), yang digelar di lapangan blok hunian, Sabtu (25/10/2025).
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut atas Surat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS.6.PK.07.03.-352 tentang kewaspadaan terhadap peningkatan kasus ISPA di lingkungan pemasyarakatan.
Dalam arahannya, Kepala Lapas Kelas IIA Banda Aceh, Edi Cahyono, mengimbau agar seluruh warga binaan senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar guna mencegah penyebaran penyakit menular.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mengingat maraknya kasus ISPA, yang secara nasional mencapai 22.487 kasus di lingkungan pemasyarakatan pada September 2025, saya berharap seluruh warga binaan disiplin menjaga kebersihan. Biasakan mencuci tangan pakai sabun, menutup mulut saat bersin atau batuk, berhenti merokok, dan menjaga asupan gizi serta istirahat yang cukup. Jika mengalami gejala ISPA, segera periksa ke klinik pratama lapas,” ujar Edi Cahyono.
Usai penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian masker secara langsung oleh Kepala Lapas Edi Cahyono, didampingi Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik), Ervan Kurniawan, beserta jajaran. Langkah ini merupakan bentuk kepedulian nyata Lapas Banda Aceh terhadap kesehatan warga binaan.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif di kalangan warga binaan untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, sehingga mereka dapat memperoleh kualitas hidup yang lebih baik selama menjalani masa pembinaan.
Zainal
Editor: Red

















