Banda Aceh, Majalahjakarta.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banda Aceh mengikuti kegiatan Penandatanganan Komitmen Bersama Jajaran Pemasyarakatan secara virtual, Senin (20/10). Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-UM.01.01-450 tentang pelaksanaan penandatanganan komitmen bersama di seluruh satuan kerja pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas IIA Banda Aceh Edi Cahyono, bersama seluruh jajaran, hadir mengikuti kegiatan yang dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Hukum dan HAM RI, Drs. Mashudi. Acara tersebut diikuti secara serentak oleh 33 Kantor Wilayah dan 627 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan doa, dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen secara serentak, dan diakhiri dengan arahan strategis dari Dirjenpas.
Dalam arahannya, Dirjenpas Drs. Mashudi menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan merupakan bentuk nyata komitmen jajaran pemasyarakatan dalam menjaga moralitas, profesionalisme, serta integritas petugas. Ia menekankan pentingnya langkah konkret dalam mencegah dan menindak penyalahgunaan narkoba, peredaran handphone ilegal, dan barang terlarang lainnya di lingkungan Lapas dan Rutan.
“Penandatanganan ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan langkah awal untuk memperkuat integritas dan meningkatkan kualitas layanan publik bagi masyarakat serta warga binaan,” ujar Mashudi.
Dirjenpas juga menekankan pentingnya pengawasan internal yang efektif serta penguatan budaya kerja berbasis nilai-nilai PRIMA – Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel – agar seluruh jajaran mampu menciptakan sistem pemasyarakatan yang bersih, humanis, dan berkeadilan.
Melalui komitmen ini, diharapkan seluruh petugas pemasyarakatan dapat menjadi agen perubahan dalam reformasi birokrasi, serta memberikan pelayanan yang lebih baik dan transparan bagi publik. (Zainal)
