Banda Aceh, Majalahjakarta.com – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banda Aceh, Edi Cahyono, melakukan pengecekan langsung terhadap perlengkapan dan kondisi kamar isolasi bagi warga binaan penderita Tuberkulosis (TB). Langkah ini merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (Dirwatkeshab) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bersama Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh, yang sebelumnya meninjau fasilitas kesehatan di Lapas tersebut pada 9 Oktober 2025 lalu.
Dalam pengecekan yang turut dihadiri Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Adm Kamtib) serta Komandan Jaga, Kalapas Edi memastikan seluruh sarana di ruang isolasi TB telah mengalami pembenahan menyeluruh.
“Perbaikan meliputi peningkatan kebersihan kamar, penggantian tempat tidur yang lebih layak, perbaikan ventilasi udara, serta pemenuhan standar sanitasi dan kesehatan lingkungan,” ujar Edi Cahyono.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Edi menegaskan, pembenahan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab Lapas Banda Aceh dalam menjamin pelayanan kesehatan bagi warga binaan.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, khususnya dalam aspek kesehatan. Lapas Banda Aceh memastikan ruang isolasi TB memenuhi standar kesehatan dan kenyamanan,” katanya.
Kalapas juga menyampaikan apresiasi kepada Dirwatkeshab dan Kepala Kanwil Kemenkumham Aceh atas perhatian dan dukungan terhadap peningkatan layanan kesehatan di lingkungan pemasyarakatan.
“Masukan dan arahan yang diberikan menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah dan memperbaiki sarana kesehatan, demi menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih sehat dan manusiawi,” tambah Edi.
Selain pembenahan fisik, Edi menyebut pihaknya akan terus berkoordinasi dengan petugas kesehatan Lapas dan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan penanganan serta pengawasan terhadap warga binaan penderita TB dilakukan sesuai prosedur medis dan standar pencegahan penularan.
Langkah ini sejalan dengan program nasional penanggulangan Tuberkulosis di lingkungan Pemasyarakatan, yang menekankan pentingnya deteksi dini, pengobatan tepat, dan lingkungan hunian yang higienis bagi warga binaan. (Zaenal)

















