Prabowo Sempat Tanya Kabar Putin saat Dikunjungi Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia

- Penulis

Selasa, 25 Februari 2025 - 10:45

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

M-J.  Jakarta — Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Sergei K. Shoigu di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (25/2) siang.

Sergei tiba di halaman Istana Negara pukul 12:30 WIB disambut oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto disertai pasukan jajar kehormatan.

Prabowo kemudian menyambutnya secara langsung tepat di depan pintu ruangan pertemuan bilateral yang berada di Istana Merdeka.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keduanya kemudian saling bertegur sapa dengan hangat untuk kemudian melakukan foto bersama sebelum melakukan pertemuan bilateral secara tertutup.

“Terima kasih kedatangan Yang Mulia, kita sahabat lama dan saya sangat gembira Yang Mulia ke sini, tapi kurang lama di sini, saya ingin bikin jamuan untuk Yang Mulia tapi waktu Yang Mulia tidak lama,” sambut Prabowo ke Sergei.

Baca Juga:  Gubernur Akmil Dampingi Mendagri Sambut Kepala Daerah Peserta Retreat

Di kesempatan yang sama, Prabowo menanyakan kabar Presiden Putin ke Sergei sebelum bilateral meeting dimulai.

“Bagaimana kabar sahabat saya Presiden Putin? Sehat?,” tanya Prabowo ke Sergei.

Usai melakukan pertemuan bilateral antar keduanya yang membahas berbagai isu strategis dan saling memperkokoh hubungan antara Indonesia dan Russia, Prabowo menjamu Sergei dengan jamuan santap siang bersama di Presidential Lounge, Istana Negara.

Tampak mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala BIN M. Herindra, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir, serta Kepala Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kementerian Pertahanan RI Marsda TNI Yusuf Jauhari.

Berita Terkait

Air Bersih, Upeti, dan Kekacauan Regulasi: Menguliti Polemik PAM JAYA-PPK Kemayoran
Duit Sitaan Koruptor, Ujian Janji Keadilan
Darurat Kedaulatan Ekonomi Indonesia
Mengurai Mitos Kebal Hukum: Ketika Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) Dikatakan “Tak Tersentuh”
Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara
Pertumbuhan 5 Persen, Tapi Siapa yang Untung?
Pahlawan atau Pengampunan Politik yang Tertunda
Pengamat Hukum Didi Sungkono: Pemimpin yang Ditolak Rakyat Sebaiknya Mundur Secara Ksatria
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 04:03

Air Bersih, Upeti, dan Kekacauan Regulasi: Menguliti Polemik PAM JAYA-PPK Kemayoran

Kamis, 6 November 2025 - 03:30

Duit Sitaan Koruptor, Ujian Janji Keadilan

Rabu, 5 November 2025 - 19:27

Darurat Kedaulatan Ekonomi Indonesia

Rabu, 5 November 2025 - 19:03

Mengurai Mitos Kebal Hukum: Ketika Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) Dikatakan “Tak Tersentuh”

Rabu, 5 November 2025 - 17:56

Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara

Rabu, 5 November 2025 - 17:24

Pahlawan atau Pengampunan Politik yang Tertunda

Selasa, 4 November 2025 - 16:56

Pengamat Hukum Didi Sungkono: Pemimpin yang Ditolak Rakyat Sebaiknya Mundur Secara Ksatria

Selasa, 4 November 2025 - 16:29

UIN Jakarta Kucurkan Rp2,85 Miliar Beasiswa untuk Dosen dan Tendik: Dorong Kualitas SDM dan Layanan Kampus

Berita Terbaru

Hukum

Duit Sitaan Koruptor, Ujian Janji Keadilan

Kamis, 6 Nov 2025 - 03:30

Berita

Darurat Kedaulatan Ekonomi Indonesia

Rabu, 5 Nov 2025 - 19:27

Berita

Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara

Rabu, 5 Nov 2025 - 17:56

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x