Prabowo Lantik 961 Pimpinan Daerah Secara Serentak: Ini Tunjukkan Betapa Besar Bangsa Kita

- Penulis

Kamis, 20 Februari 2025 - 06:49

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

M-J. Jakarta — Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan digelarnya pelantikan 961 pimpinan daerah secara serentak di Istana Merdeka Jakarta hari ini, Kamis (20/2) menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa besar yang memiliki sistem demokrasi yang berjalan.

“(Pelantikan pimpinan daerah serentak) ini juga menunjukkan kepada kita sekalian, betapa besar bangsa kita,” kata Prabowo.

“Bahwa bangsa kita yang demikian besar, yang keempat terbesar dari jumlah penduduk di seluruh dunia, bahwa kita memiliki demokrasi yang hidup, berjalan, dinamis,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada kesempatan itu, Prabowo juga memberi pesan kepada para pimpinan daerah agar tidak menyia-nyiakan mandat rakyat. Ia mengimbau seluruh kepala daerah untuk memperjuangkan nasib warga di daerahnya masing-masing.

Baca Juga:  Remaja Perempuan di Gorontalo Dilaporkan Hilang, Diduga Pergi Bersama Teman Baru dari Media Sosial

“Saudara adalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka,” tegas Prabowo.

Adapun 961 kepala daerah yang menghadiri Pelantikan Kepala Daerah, Gubernur dan Walikota di Istana Negara, Jakarta, terdiri dari 33 Gubernur; 33 Wakil Gubernur; 363 Bupati; 362 Wakil Bupati; 85 Walikota; 85 Wakil Walikota dari 481 daerah.

Setelah dilantik, para kepala daerah akan menerima pembekalan dan pelatihan atau retreat di Akademi Militer, Magelang yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri.

Berita Terkait

Menimbang Gelar Pahlawan di Tengah Rekonsiliasi Sejarah
Dewan Kota di Persimpangan Hukum: Antara Representasi Publik dan Formalitas Birokrasi dalam Era Provinsi Daerah Khusus Jakarta
Negara Topeng, Negara Neoliberalisme
Polri, Ijazah, dan Kekacauan Batas Kewenangan
DPR dan Krisis Kepercayaan Publik yang Menganga
Dasco Bungkam Tujuh Bulan, Bom Waktu Judi Kamboja Goyang Fondasi Partai
Kapten Mulyadi: Perjuangan Kini Jaga Bangsa Sesuai Aturan
Forkopimcam Rumpin Wujudkan Semangat Pahlawan Lewat Pelayanan Publik
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 14:26

Menimbang Gelar Pahlawan di Tengah Rekonsiliasi Sejarah

Selasa, 11 November 2025 - 13:52

Dewan Kota di Persimpangan Hukum: Antara Representasi Publik dan Formalitas Birokrasi dalam Era Provinsi Daerah Khusus Jakarta

Selasa, 11 November 2025 - 12:18

Negara Topeng, Negara Neoliberalisme

Selasa, 11 November 2025 - 12:02

Polri, Ijazah, dan Kekacauan Batas Kewenangan

Selasa, 11 November 2025 - 11:24

Restrukturisasi Whoosh: Efisiensi Baru atau Beban Lama Negara?

Selasa, 11 November 2025 - 09:07

Dasco Bungkam Tujuh Bulan, Bom Waktu Judi Kamboja Goyang Fondasi Partai

Senin, 10 November 2025 - 07:59

Jam Intel Redha Mantovani Disorot: Abaikan Buru Terpidana, Sibuk Hadiri CSR Aguan?

Senin, 10 November 2025 - 05:12

Skandal Alutsista: KPK Didesak Bongkar Peran Broker dalam Proyek Kapal TNI AL

Berita Terbaru

Digital

Negara Rugi Ratusan Triliun, Bandarnya Tetap Tertawa

Selasa, 11 Nov 2025 - 14:38

Nasional

Menimbang Gelar Pahlawan di Tengah Rekonsiliasi Sejarah

Selasa, 11 Nov 2025 - 14:26

Analisis

Negara Topeng, Negara Neoliberalisme

Selasa, 11 Nov 2025 - 12:18

Nasional

Polri, Ijazah, dan Kekacauan Batas Kewenangan

Selasa, 11 Nov 2025 - 12:02

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x