Polsek Siantar Timur Evakuasi Mayat Orok Bayi Ditemukan Mengapung Dipinggir Sungai Bah Bolon Jalan Pane 

- Penulis

Selasa, 11 Februari 2025 - 19:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

M-J. P Siantar _ Personil piket Polsek Siantar Timur Polres Pematangsiantar dipimpin Kanit Reskrim IPDA J.P Panjaitan SH respon laporan masyarakat dengan turun melakukan evakuasi orok bayi yang ditemukan mengapung dipinggir sungai bah bolon Jalan Pane, Kelurahan Pahlawan Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, pada hari Senin (10/2/2025) sore sekitar pukul 15.45 Wib.

Kapolsek Siantar Timur IPTU Edy J.J. Manalu SH. MH menjelaskan, awalnya sore itu saksi Rafael (16) siswa STM Persiapan hendak bermain layangan dipinggir sungai bah bolon tersebut. Selanjutnya, saat dipinggir sungai bah bolon tersebut, saksi Rafael melihat mayat orok bayi sedang mengapung dekat batu tepat dipinggir sungai bah bolon tersebut.

Lalu saksi Rafael memanggil dan memberitahukan temuan mayat orok bayi tersebut kepada saksi Arfan Damanik (29) tukang pangkas yang tidak jauh lokasi tersebut dan saksi Arfan Damanik memberitahukan kepada personil Polres Pematangsiantar.

Menerima informasi dari piket Penjagaan Polres Pematangsiantar, maka personil piket Unit Fungsi Polsek Siantar Timur dipimpin Kanit Reskrim IPDA J.P Panjaitan langsung datang melakukan olah TKP, kemudian evakuasi mayat orok bayi tersebut ke ruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar.

“Hingga saat ini mayat orok bayi tersebut sudah dititipkan diruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih dan masih dilakukan penyelidikan untuk bisa mengungkap identitas mayat orok bayi tersebut,” Pungkas Kapolsek. Linda

Berita Terkait

Air Bersih, Upeti, dan Kekacauan Regulasi: Menguliti Polemik PAM JAYA-PPK Kemayoran
Darurat Kedaulatan Ekonomi Indonesia
Mengurai Mitos Kebal Hukum: Ketika Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) Dikatakan “Tak Tersentuh”
Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara
Pertumbuhan 5 Persen, Tapi Siapa yang Untung?
Marak Debitur Dijerat Pasal Penggelapan Objek Fidusia, Pakar Hukum: “Jangan Campur Urusan Perdata dengan Pidana”
Pengamat Hukum Didi Sungkono: Pemimpin yang Ditolak Rakyat Sebaiknya Mundur Secara Ksatria
UIN Jakarta Kucurkan Rp2,85 Miliar Beasiswa untuk Dosen dan Tendik: Dorong Kualitas SDM dan Layanan Kampus
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 04:03

Air Bersih, Upeti, dan Kekacauan Regulasi: Menguliti Polemik PAM JAYA-PPK Kemayoran

Kamis, 6 November 2025 - 03:30

Duit Sitaan Koruptor, Ujian Janji Keadilan

Rabu, 5 November 2025 - 19:27

Darurat Kedaulatan Ekonomi Indonesia

Rabu, 5 November 2025 - 19:03

Mengurai Mitos Kebal Hukum: Ketika Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) Dikatakan “Tak Tersentuh”

Rabu, 5 November 2025 - 17:56

Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara

Rabu, 5 November 2025 - 17:24

Pahlawan atau Pengampunan Politik yang Tertunda

Selasa, 4 November 2025 - 16:56

Pengamat Hukum Didi Sungkono: Pemimpin yang Ditolak Rakyat Sebaiknya Mundur Secara Ksatria

Selasa, 4 November 2025 - 16:29

UIN Jakarta Kucurkan Rp2,85 Miliar Beasiswa untuk Dosen dan Tendik: Dorong Kualitas SDM dan Layanan Kampus

Berita Terbaru

Hukum

Duit Sitaan Koruptor, Ujian Janji Keadilan

Kamis, 6 Nov 2025 - 03:30

Berita

Darurat Kedaulatan Ekonomi Indonesia

Rabu, 5 Nov 2025 - 19:27

Berita

Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara

Rabu, 5 Nov 2025 - 17:56

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x