Paguyuban Jaran Kepang Kecamatan Pandanarum, Gelar Silaturahmi ke-2

- Penulis

Senin, 10 Februari 2025 - 09:12

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

M-J, Banjarnegara.  Paguyuban Jaran Kepang Kecamatan Pandanarum (PJKP) menggelar acara silaturahmi yang ke-2 tahun berdirinya, di Gedung Olahraga (GOR) Desa Pandanarum, Minggu (9/2/25).

Turut hadir dalam acara tersebut, Camat Pandanarum, Sagiyo dan Kepala Desa Pandanarum, Misrod, beserta tokoh kesenian kuda kepang di kecamatan Pandanarum.

”Dengan adanya silaturahmi paguyuban ini, saya berharap dapat membangun kebersamaan antar sesama pelaku seni kuda kepang di kecamatan Pandanarum,” sampai Sagiyo dalam sambutannya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sagiyo juga berharap tercipta koordinasi antara satu kelompok dan juga kelompok lainnya.

Tidak hanya itu, paguyuban ini diharapkan bisa menjadi wadah di Kecamatan Pandanarum untuk menjaga, serta melestarikan kuda kepang sebagai budaya dan kearifan lokal.

“Budaya sebagai kekayaan indonesia yang salah satunya kesenian kuda kepang, harus dijaga dan ditingkatkan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat,” imbuhnya

Baca Juga:  Wujud Kepedulian Polri, Kapolres Bener Meriah salurkan Bantuan Sosial Kepada Warga Kurang Mampu

Sementara itu, Misrod dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan berharap kebersamaan ini terus terjalin.

Terutama untuk memajukan kesenian tradisional kuda kepang di Kecamatan Pandanarum.

“Semoga melalui acara ini semakin mempererat tali silaturahmi antar pelaku seni dan pegiat seni di Kecamatan Pandanarum,” ucapnya.

Senada, Ketua PJKP, Sudarmono, turur mengucapkan terima kasih atas kehadiran Camat serta pihak pemerintah desa yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam acara tersebut.

“Kepada semua pihak saya ucapkan terimakasih. Tak lupa kepada temen-temen PJKP untuk selalu semangat guyub kompak dalam melestarikan kesenian kuda kepang di Kecamatan Pandanarum,” sampai Sudarmono. (*)

Berita Terkait

Air Bersih, Upeti, dan Kekacauan Regulasi: Menguliti Polemik PAM JAYA-PPK Kemayoran
Duit Sitaan Koruptor, Ujian Janji Keadilan
Darurat Kedaulatan Ekonomi Indonesia
Mengurai Mitos Kebal Hukum: Ketika Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) Dikatakan “Tak Tersentuh”
Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara
Pertumbuhan 5 Persen, Tapi Siapa yang Untung?
Pahlawan atau Pengampunan Politik yang Tertunda
Marak Debitur Dijerat Pasal Penggelapan Objek Fidusia, Pakar Hukum: “Jangan Campur Urusan Perdata dengan Pidana”
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 04:03

Air Bersih, Upeti, dan Kekacauan Regulasi: Menguliti Polemik PAM JAYA-PPK Kemayoran

Kamis, 6 November 2025 - 03:30

Duit Sitaan Koruptor, Ujian Janji Keadilan

Rabu, 5 November 2025 - 19:27

Darurat Kedaulatan Ekonomi Indonesia

Rabu, 5 November 2025 - 19:03

Mengurai Mitos Kebal Hukum: Ketika Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) Dikatakan “Tak Tersentuh”

Rabu, 5 November 2025 - 17:56

Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara

Rabu, 5 November 2025 - 17:24

Pahlawan atau Pengampunan Politik yang Tertunda

Selasa, 4 November 2025 - 16:56

Pengamat Hukum Didi Sungkono: Pemimpin yang Ditolak Rakyat Sebaiknya Mundur Secara Ksatria

Selasa, 4 November 2025 - 16:29

UIN Jakarta Kucurkan Rp2,85 Miliar Beasiswa untuk Dosen dan Tendik: Dorong Kualitas SDM dan Layanan Kampus

Berita Terbaru

Hukum

Duit Sitaan Koruptor, Ujian Janji Keadilan

Kamis, 6 Nov 2025 - 03:30

Berita

Darurat Kedaulatan Ekonomi Indonesia

Rabu, 5 Nov 2025 - 19:27

Berita

Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara

Rabu, 5 Nov 2025 - 17:56

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x