Kapolres Pimpin Pengamanan Festival Cap Go Meh: Antisipasi Copet Dan Jaga Kenyamanan Pengunjung

- Penulis

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:09

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

M-J,  HUMDER. Ribuan warga Makassar dan sekitarnya tumpah ruah dalam perayaan Festival Kuliner Cap Go Meh 2576 Tahun 2025 yang digelar dengan penuh kemeriahan. Acara ini menghadirkan beragam sajian kuliner khas Tionghoa, panggung budaya, karnaval megah, hingga Heritage Run yang menambah semarak perayaan.

Untuk memastikan jalannya acara tetap aman dan kondusif, Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, memimpin langsung pengamanan festival ini. Sebanyak 300 personel gabungan yang terdiri dari anggota Polres Pelabuhan Makassar, Polda Sulsel, dan Brimob diterjunkan guna menjaga ketertiban selama berlangsungnya acara.

Pengamanan Ketat, Antisipasi Kejahatan Jalanan

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam arahannya, AKBP Restu Wijayanto menegaskan bahwa pengamanan akan dilakukan secara humanis, dengan tetap mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Pihak kepolisian juga akan melakukan monitoring dan pemantauan wilayah secara intensif untuk mencegah aksi kejahatan, terutama pencurian dan copet yang kerap terjadi di tengah keramaian.

Baca Juga:  Gebyar UMKM dan Gerakan Pangan Murah Warnai Kabupaten Bogor, Ribuan Warga Nikmati Harga Terjangkau

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap barang bawaan mereka. Tim pengamanan akan bekerja maksimal agar festival ini berjalan lancar dan aman bagi semua pengunjung,” ujar AKBP Restu Wijayanto.

Kemeriahan Festival: Kuliner, Budaya, dan Olahraga

Festival ini bukan hanya menghadirkan sajian kuliner khas Cap Go Meh, tetapi juga pertunjukan budaya yang memukau, seperti barongsai, tari tradisional, dan pertunjukan musik etnik. Sementara itu, Heritage Run mengajak peserta untuk menikmati keindahan dan sejarah Kota Makassar melalui rute khusus yang telah disiapkan.

Berita Terkait

Air Bersih, Upeti, dan Kekacauan Regulasi: Menguliti Polemik PAM JAYA-PPK Kemayoran
Duit Sitaan Koruptor, Ujian Janji Keadilan
Darurat Kedaulatan Ekonomi Indonesia
Mengurai Mitos Kebal Hukum: Ketika Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) Dikatakan “Tak Tersentuh”
Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara
Pertumbuhan 5 Persen, Tapi Siapa yang Untung?
Pahlawan atau Pengampunan Politik yang Tertunda
Marak Debitur Dijerat Pasal Penggelapan Objek Fidusia, Pakar Hukum: “Jangan Campur Urusan Perdata dengan Pidana”
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 04:03

Air Bersih, Upeti, dan Kekacauan Regulasi: Menguliti Polemik PAM JAYA-PPK Kemayoran

Kamis, 6 November 2025 - 03:30

Duit Sitaan Koruptor, Ujian Janji Keadilan

Rabu, 5 November 2025 - 19:27

Darurat Kedaulatan Ekonomi Indonesia

Rabu, 5 November 2025 - 19:03

Mengurai Mitos Kebal Hukum: Ketika Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) Dikatakan “Tak Tersentuh”

Rabu, 5 November 2025 - 17:56

Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara

Rabu, 5 November 2025 - 17:24

Pahlawan atau Pengampunan Politik yang Tertunda

Selasa, 4 November 2025 - 16:56

Pengamat Hukum Didi Sungkono: Pemimpin yang Ditolak Rakyat Sebaiknya Mundur Secara Ksatria

Selasa, 4 November 2025 - 16:29

UIN Jakarta Kucurkan Rp2,85 Miliar Beasiswa untuk Dosen dan Tendik: Dorong Kualitas SDM dan Layanan Kampus

Berita Terbaru

Hukum

Duit Sitaan Koruptor, Ujian Janji Keadilan

Kamis, 6 Nov 2025 - 03:30

Berita

Darurat Kedaulatan Ekonomi Indonesia

Rabu, 5 Nov 2025 - 19:27

Berita

Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara

Rabu, 5 Nov 2025 - 17:56

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x