Wujudkan Ketahanan Daerah, Ditjen Bina Adwil Kukuhkan 5 Kecamatan Tangguh Bencana Di Payakumbuh

- Penulis

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:57

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

M-J, Sumatra Barat, Payakumbuh Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, secara resmi mendeklarasikan lima kecamatan sebagai Kecamatan Tangguh Bencana dalam program Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA). Deklarasi ini berlangsung di Kantor Wali Kota Payakumbuh dan dipimpin oleh Suprayitno.

Dalam kesempatan ini, Plh. Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri, Pramudya Ananta Boga mengukuhkan lima kecamatan, yakni Kecamatan Lamposi Tigo Nagari, Payakumbuh Barat, Payakumbuh Selatan, Payakumbuh Timur, dan Payakumbuh Utara sebagai Kecamatan Tangguh Bencana.

Pramudya menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana kepada para camat, perangkat daerah terkait, pegiat kebencanaan, serta Forkopimda Kota Payakumbuh. “Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI), sebagian besar wilayah di Indonesia masuk dalam kategori rawan bencana tinggi. Menurut data dari katalog kebencanaan BNPB, terdapat 7.136 kecamatan dengan tingkat kerawanan bencana yang tinggi, meliputi ancaman banjir, longsor, erupsi gunung api, tsunami, cuaca ekstrem, kebakaran hutan dan lahan, serta kekeringan,” jelas Pramudya, Selasa (4/2/2025).

“Bencana tidak dapat diprediksi, sehingga peran aktif berbagai pemangku kepentingan dalam pengurangan risiko bencana sangat diperlukan. Kecamatan sebagai unit pemerintahan terdekat dengan masyarakat memiliki peran penting dalam upaya ini,” tambah Pramudya.

Melalui keterlibatan aktif camat dalam Gerakan KENCANA, diharapkan tata kelola penanggulangan bencana di Kota Payakumbuh semakin baik. Hal ini mencakup peningkatan mutu layanan dasar dan mempercepat respons pemerintah daerah dalam menghadapi bencana dengan beberapa langkah yang harus segera diambil, antara lain: BPBD dan kecamatan melakukan pemetaan wilayah rawan bencana hingga tingkat kelurahan, dengan berpedoman pada Kajian Risiko Bencana Kota Payakumbuh; Meningkatkan koordinasi lintas sektor untuk mempercepat mitigasi dan respons bencana; Mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam kesiapsiagaan bencana melalui edukasi dan pelatihan.

Dengan dideklarasikannya 5 kecamatan sebagai Kecamatan Tangguh Bencana, Kota Payakumbuh diharapkan semakin siap dalam menghadapi potensi bencana serta mampu memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat.

Berita Terkait

Air Bersih, Upeti, dan Kekacauan Regulasi: Menguliti Polemik PAM JAYA-PPK Kemayoran
Darurat Kedaulatan Ekonomi Indonesia
Mengurai Mitos Kebal Hukum: Ketika Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) Dikatakan “Tak Tersentuh”
Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara
Pertumbuhan 5 Persen, Tapi Siapa yang Untung?
Marak Debitur Dijerat Pasal Penggelapan Objek Fidusia, Pakar Hukum: “Jangan Campur Urusan Perdata dengan Pidana”
Pengamat Hukum Didi Sungkono: Pemimpin yang Ditolak Rakyat Sebaiknya Mundur Secara Ksatria
UIN Jakarta Kucurkan Rp2,85 Miliar Beasiswa untuk Dosen dan Tendik: Dorong Kualitas SDM dan Layanan Kampus
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 04:03

Air Bersih, Upeti, dan Kekacauan Regulasi: Menguliti Polemik PAM JAYA-PPK Kemayoran

Kamis, 6 November 2025 - 03:30

Duit Sitaan Koruptor, Ujian Janji Keadilan

Rabu, 5 November 2025 - 19:27

Darurat Kedaulatan Ekonomi Indonesia

Rabu, 5 November 2025 - 19:03

Mengurai Mitos Kebal Hukum: Ketika Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) Dikatakan “Tak Tersentuh”

Rabu, 5 November 2025 - 17:56

Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara

Rabu, 5 November 2025 - 17:24

Pahlawan atau Pengampunan Politik yang Tertunda

Selasa, 4 November 2025 - 16:56

Pengamat Hukum Didi Sungkono: Pemimpin yang Ditolak Rakyat Sebaiknya Mundur Secara Ksatria

Selasa, 4 November 2025 - 16:29

UIN Jakarta Kucurkan Rp2,85 Miliar Beasiswa untuk Dosen dan Tendik: Dorong Kualitas SDM dan Layanan Kampus

Berita Terbaru

Hukum

Duit Sitaan Koruptor, Ujian Janji Keadilan

Kamis, 6 Nov 2025 - 03:30

Berita

Darurat Kedaulatan Ekonomi Indonesia

Rabu, 5 Nov 2025 - 19:27

Berita

Rampas Uang, Tutup Mata Korupsi Negara

Rabu, 5 Nov 2025 - 17:56

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x